black and white

I think this is a cultural thing, and in the same time is, as Kelli said, grass is always greener outside our fence. Here in Indonesia people buy whitening cosmetics, and go to skin specialist doctors and spend a lot of money to have all treatments to get lighter skin. While pale skinned people from around the world come over to burn their skin under Indonesia's abundant sunshine. Alhamdulillah that Ibit feels comfortable with the fact that she is dark, eventhough she still thinks lighter skin are beautiful.
Kurasa ini memang masalah budaya, sekaligus juga, seperti kata Kelli, rumput tetangga selalu nampak lebih hijau. Di sini, orang membeli produk kosmetik pemutih, pergi ke dokter spesialis kulit, dan membayar banyak untuk berbagai treatment supaya kulitnya kelihatan lebih putih. Sementara orang-orang berkulit putih dari berbagai penjuru dunia datang ke sini untuk mandi matahari Indonesia. Alhamdulillah Ibit meraa nyaman dengan kenyataan bahwa dia berkulit gelap, meskipun masih saja berfikir bahwa yang kulitnya putih itulah yang cantik.

When we went to Kampung Kopi Banaran, we met a lady from Netherland and had a conversation (and she said my english was very good... *cheeky*). When I introduced Ibit, she said, "She's so beautiful". Ibit still did insist she's not. The lady (oh, I forget to ask her name...) confinced her that dark is beautiful and she wanted to be dark. But Ibit just smiled...
Waktu pergi ke Kampung kopi Banaran, kami bertemu seorang perempuan dari Belanda dan bercakap-cakap (dan katanya bahasa Inggrisku bagus lho....* jadi malu*). Waktu aku perkenalkan Ibit, dia bilang, "Cantik sekali...". Tapi Ibit tetep ngeyel dia tidak cantik. Perempuan itu (aku lupa nanyain namanya...) berusaha meyakinkan Ibit bahwa kulit gelap itu cantik, dan dia sendiri pengin kulitnya agak gelap. Tapi Ibit cuma tersenyum...

I, myself, also never thought that I am beautiful. And I never wanted to get lighter either. I'm not ugly, I'm cute. That was what I always thougt of. Black is exotic. Like Naomi Campbell, or Iman, or Beyonce, or myself :D
Aku sendiri juga tidak pernah merasa diri cantik. Dan tidak ingin punya kulit terang juga. Aku ngga jelek, aku manis. Itu aja yang aku pikirkan. Hitam itu eksotis. Seperti Naomi Campbell, atau Iman, atau Beyonce, atau aku sendiri :D

Thanks for all the comments to the former post, I'll tell Ibit about these to make her be sure that all colors are beautiful, and what the truly beauty is.
Terima kasih untuk semua komentar di posting sebelumnya. Aku akan meberitahukan kepada Ibit tentang semua ini, supaya dia mengerti bahwa semua warna itu cantik, dan tentang apa 'cantik' itu sebenarnya.