Tuesday, June 16, 2009

Facebook and Honesty



ibu, please delete my facebook account
I don't think I want it any longer
I will not use it
it was created with a lie
by telling that I was thirteen...
***
and I felt my head was hit by a hammer


ibu, tolong hapus akun facebook-ku
aku ngga pengen lagi
aku ngga mau pakai
itu dibikinnya pakai bohong
masa dibilang umurku tigabelas...
***
kepalaku rasanya dipalu


Friday, June 12, 2009

twin twin again

I can't help my self not to write about this. I think this is too cute to be true. gets cuter than what I wrote before.
aku ngga tahan mau ngga nulis soal ini. kiyut banget soalnya. makin kiyut dari yang pernah kutulis dulu

yesterday I went home from work and found this.
kemarin aku pulang kerja dan nemu ini.



this morning I was about to go to drive the children to their school and on to my office. I was still doing some stuff inside while Dan and the kids were awaiting in the car. and I heard that sound I knew well (okay, not so well). it was one of Nda or Nin
pagi ini aku lagi siap-siap mau nganter anak-anak trus bablas ke kantor. aku masih melakukan sesuatu di dalam, Dan dan anak-anak sudah menunggu di mobil. aku dengar suara yang sangat kukenal (ok, bukan sangat). salah satu dari Nda atau Nin.

"good bye my prince! be careful you go to school..."
"dada pangeran! hati-hati ya pergi ke sekolah..."

today I went home earlier, the kids were all asleep.
this afternoon they one by one woke up and gave me kisses and hugs. Ibit then played the piano, while Ar and Ir walked out the door. Dan called and asked how we were doing.
hari ini aku pulang agak awal. anak-anak masih tidur.
agak sore satu per satu mereka bangun, peluk dan cium. lalu Ibit main piano, sedang Ar dan Ir keluar. Dan menelpon dan menanyakan kabar rumah.

Dan: where are the kids?
me: Ibit is playing the piano. Ar-Ir... I'm not sure. they just got out the door. I think they are walking downway'
(down way means to Nda and Nin's house which is in the lower position of ours)
Dan: anak-anak?
aku: Ibit lagi main piano. Ar Ir... ke mana ya? tadi keluar. paling-paling lagi jalan ke bawah.
(kalo kami bilang ke bawah, artinya ke rumah Nda dan Nin yang letaknya memang agak turun)

but then I got out and found them both laying down on the terrace floor.
tapi waktu aku keluar, ternyata mereka lagi tiduran di teras

me: hey, I thought you guys went down
Ar: we're still too lazy..
aku: hey, ibu pikir kalian ke bawah
Ar: masih males

so I got in and let them get some fresh air to shoo the laziness away. then I heard those cute voice singing. I recognize the song as a soundtrack in a barbie episode. it was in english. Nda and Nin sure haven't be able to speak english. so the words came out as how they heard, and sound like a language from other planet I don't know...
aku masuk dan membiarkan mereka menghirup udara segar supaya ngga males lagi. lalu kudengar suara-suara manis bernyanyi. aku kenal lagu itu salah satu soundtrack video Barbie, entah episode yang mana. bahasa inggris sih. Nda dan Nin memang belum bisa ngomong inggris, jadi kata-kata yang keluar sekenanya yang nyangkut ke telinga mereka. jadinya seperti bahasa planet entah mana...

what amazed me was, both Ar and Ir suddenly stood up and they all together came in right to the TV, and Ar played the video of barbie episode Nda and Nin sang the song.
yang menakjubkan adalah, Ar dan Ir langsung bangun, lalu berempat mereka masuk menuju TV. Ar memutarkan video Barbie yang lagunya dinyanyikan Nda dan Nin.




I had some mango I have sliced before in my fridge. I thought it would be a great company to watch a movie...
aku punya mangga yang sudah dikupas di kulkas. kayanya enak buat temen nonton film...



PhotoStory Friday
Hosted by Cecily and MamaGeek


************************************
for those who just joined Dandelion, Nda and Nin are a set of girl girl twin who live next door.
buat yang baru ngikutin Dandelion, Nda dan Nin adalah pasangan kembar cewek-cewek yang tinggal deket rumah.

Tuesday, June 9, 2009

that's my boy...


we just finished praying Maghrib. Ir sat on my lap facing me.

Ir: is this Monday?
me: ya
Ir: tomorrow Tuesday
me: ya
Ir: I will have to go to school
me: ya
Ir: I want a day off
me: a day off? tomorrow is not a holiday
Ir: I don’t want to go to school
me: oh?
Ir: I want to quit school forever...
me: hm... *quite for seconds* okay.
Ir: *starred at me* okay?
me: *nodded* so I can save some money, coz I don’t need to pay for your school and pick-up car.
Ir: *cuddled up on my chest* I don’t want to quit school. I want to go to school
me: ya. that’s my boy. holiday is coming anyway..
Ir: *looked up* holiday?
me: ya. a long holiday
Ir: long? why?
me: because teachers understand, going to school everyday can make students tired and get bored. holidays will make them fresh again and go to school happily.

Ir smiled, looked so happy, and cuddled up again

Ir: ibu, it’s cold. hug me.

so I hugged him, and together we swing forward and backward and forward and backward and for ward and backward…

***



***

Ir duduk di pangkuanku, menghadap aku. kami baru selesai sholat Maghrib

Ir: ini hari senin ya
me: iya
Ir: besok selasa
me: iya
Ir: aku harus sekolah
me: iya
Ir: aku pengen libur
me: libur apa? besok ngga libur
Ir: aku pengen bolos
me: oh?
Ir: aku pengen bolos selamanya...
me: hm... *diam sebentar* boleh
Ir: *memandangku* boleh?
me: *mengangguk* jadi ibu berkurang bayar sekolahnya. tidak perlu bayar Mbah Min (mobil jemputan - red)
Ir: *nyungsep di dadaku* aku ngga mau bolos. aku mau sekolah
me: anak keren, kan bentar lagi libur..
Ir: *mendongak* libur?
me: iya. libur panjang
Ir: panjang? kenapa?
me: karena bu guru tahu, sekolah terus itu bisa bikin murid murid bosen dan capek. jadi setiap habis tes anak-anak boleh libur panjang... nanti kalau sudah ilang bosennya, jadi semangat sekolah lagi.

Ir tersenyum bahagia lalu nyungsep di dadaku lagi.

Ir: ibu, dingin. peluk.

lalu aku peluk Ir. dan bergoyang badan kami ke depan, ke belakang, ke depan, kebelakang, ke depan, ke depan, ke belakang.....

Thursday, June 4, 2009

How bad does internet annoy you?

I cheated this time. Neither of these photo below is mine. They were all taken from the web by googling. You can easily find it with the keyword Prita Mulyasari and Manohara Pinot. Both pictures are courtesy of them.

PhotoStory Friday
Hosted by Cecily and MamaGeek


There are two big issues here in Indonesia lately. One is related to internet activities. What annoy me is the story following the internet activity. The other one has nothing to do with internet. But it lately related to my internet activities, and annoy me in a different way.
Ada dua berita heboh di Indonesia baru-baru ini. Yang satu berhubungan langsung dengan aktivitas internet. Yang membuatku kesal adalah cerita yang mengikuti aktivitas internet itu. Satunya lagi sama sekali tidak berhubungan dengan internet. Tapi itu tiba-tiba menyangkut aktivitas internetku, dan aku terganggu, meskipun bentuknya beda dengan yang pertama.



First, is something similar to what Diane told on her blog few days ago. Prita Mulyasari, a mother of two toddlers has been arrested, and accused of defamation about OMNI Hospital.
Pertama, mirip dengan kasus yang diceritakan Diane di blognya beberapa waktu lalu. Prita Mulyasari, ibu dari dua balita telah ditangkap, dan dituduh mencemarkan nama baik OMNI Hospital.

What she did was writing emails to her friends, complaining about how the hospital has done something she thought wasn’t right. She asked for explanation but the hospital did her ping pong.
Yang dia lakukan adalah menulis email ke teman-temannya, yang berisi keluhan atas tindakan rumah sakit yang dia rasa salah. Dia telah meminta penjelasan kepada pihak rumah sakit, tapi dia malah dibikin pingpong.

The mail has spread out and the hospital found it. Then they sue Prita, and Prita got arrested and put in jail on May 13th. Many people in Indonesia joined the cause ‘Free Prita Mulyasari’ on facebook and blogs, and do support in many ways. Alhamdulillah yesterday they let her out of jail and back to her babies, but she still need to attend the criminal case trial in court.
Email itu menyebar dan akhirnya sampai juga ke pihak rumah sakit.
OMNI Hospital akhirnya menuntut Prita, dan dia dipenjara pada tanggal 13 Mei lalu. Masyarakat Indonesia menyatakan dukungan pembebasan Prita, dan bergabung di cause ‘bebaskan Prita’ di facebook dan blog. Alhamdulillah kemarin dia dikeluarkan dari penjara dan bertemu dua buah hatinya, tapi masih harus menghadapi persidangan atas dirinya.

I sure hope she will win the case, and OMNI Hospital pay for what they did to Prita.This really annoyed me. How could an email of complaining bring you to jail? Why Prita were accused telling a lie, while she was trying to find a truth? pray for her...
Aku berharap dia menang, dan pihak OMNI membayar atas apa yang telah dilakukannya terhadap Prita. Ini bener-bener ngeselin. Kok bisa email keluhan membawamu ke penjara? Kok Prita dituduh menyebar berita bohong, sedang dia justru berusaha mendapatkan kebenaran?
Doakan dia ya...


Second, is about an Indonesian Model named Manohara Odelia Pinot, who got married with a Prince from Kelantan, Malaysia. Being his wife didn’t make Manohara a Princess. She has been abused. She lived in a secret room, like being put in a cage and so on and so on. She wasn’t allowed to receive calls from her mother and family.
Yang kedua adalah tentang model Indonesia Manohara Odelia Pinot, yang menikah dengan pangeran dari kerajaan Kelantan, Malaysia. Menjadi istri pangeran tidak menjadikannya putrid kerajaan. Dia mengalami kekerasan. Tinggal di kamar rahasia, seperti ditaruh di penjara, dan seterusnya dan seterusnya. Tidak boleh menerima teleon dari Ibu dan keluarganya.

One lucky day, when she and her husband were in Singapore, she did an escape and made it to meet her mother and went home to Indonesia. I don’t pay much attention to this case lately, but I heard Prince Fahry agree to let Manohara free.
Suatu hari yang beruntung waktu sedang berkunjung ke Singapura bersama keluarga istana, dia berhasil melarikan diri, bertemu ibunya, lalu pulang ke Indonesia. Aku tidak begitu mengikuti kelanjutan ceritanya, tapi kudengar Pangeran Fahry akhirnya ikhlas melepas Manohara.

And why does this annoy me? Because my name is Latree Manohara. Suddenly I received sooooooo many friend requests from men I never knew. And yes, all are men. I know this may sounds silly. But this really annoys me also, in other way.
Jadi apa hubungannya dangan aku? Karena namaku Latree Manohara. TIba-tiba aku menerima permintaan pertemanan bertubi-tubi dari banyaaaaaaak laki-laki yang tidak kukenal. Yup, semuanya laki-laki. Aku tahu mungkin ini kedengarannya konyol, tapi ini benar-benar menggangguku.

See, in Indonesia, there is no family name. Even if you get married, doesn’t mean you have to change your name to your husband’s. Yes people call me Mrs. Dan. But in every card I have, and for any purpose, I still use the name my parents gave me. And children have their own name, without family name either. I’m thinking about changing my name on Facebook with my husband’s name, but Dan said it is not necessary. All I need to do is just ignore all those friend requests I don’t want to accept. I guess he’s right.
Memang, di Indonesia tidak ada nama keluarga. Meskipun kau menikah, tidak berarti kau harus mengubah namamu menjadi nama suamimu. Iya sih, orang orang memanggilku Bu Dan. Tapi di semua kartu, dan untuk semua tujuan, aku tetap pakai nama yang diberikan orang tuaku. Juga anak-anak,, mereka punya nama mereka sendiri-sendiri, tanpa nama keluarga. Aku berniat mengganti namaku di Facebook dengan nama suamiku. Tapi kata Dan itu tidak perlu. Aku hanya tinggal cuekin aja semua request itu. Kupikir bener juga.

So, did you ever had experience, how internet annoy you?
Jadi, pernahkah inernet membuatmu kesal?