Tuesday, September 4, 2012

The Roller Blade Fever


We are having a fever in town: roller blade.
Every night, especially in weekends, Simpang Lima is full of people skating, or learning to. If you don't have roller blades you can simply rent them. Fifteen thousand rupiahs for an hour of a pair of roller blades.
Semarang sedang demam roller blade.
Setiap malam, khususnya di akhir pekan, Simpang Lima penuh dengan mereka yang meluncur, atau sedang belajar. Jika kamu belum punya roller blade sendiri, banyak yang menyewakan di situ. Lima belas ribu rupiah untuk sepasang roller blade selama satu jam.

Oh yes I tried, for five seconds, or less. I put them on my feet, then tried to stand up, then fell, then quit. Guess age talks.
Aku mencoba, lima detik, atau kurang. Aku pakai, lalu coba berdiri, lalu jatuh, lalu sudah. Sepertinya umur bicara.

Ibit needed several times to finally be able to roll. Ar Ir seemed to do it better. It looks like they'll soon be running in those little wheels. Yeah, may be, after few more tries.
Ibit harus mencoba berkali-kali sebelum akhirnya bisa meluncur. Ar Ir sepertinya melakukannya dengan lebih mudah. Sebentar lagi mereka akan balapan di atas roda-roda kecil itu. Ya, mungkin, setelah mencoba beberapa kali lagi..


4 comments:

Anggie...mamAthar said...

Yg emaknya kok ga ada? mb.. Captcha mu masih nonggoool neey..

Latree said...

lha emaknya nyoba cuma lima detik, ga sempat tertangkap kamera :))

eh iya, itu captchanya udah takilangi :D

Aldinshah said...

Hebat ya Ar, Ir, ama Ibit, lha aku aja surub main begituan ngga bakat (baca: ngga bisa)....

Are You Serious! said...

How fun! I'm terrible at roller skating/blading or ice skating. Horrible. :)