KEB di Mataku

Mungkin terdengar aneh, meskipun sudah ngeblog sejak 2007, baru beberapa bulan yang lalu aku gabung diKumpulan  Emak Blogger. Terus terang selama ini, aku ngeblog lebih untuk cuap-cuap sendiri. Interaksi dengan sesama blogger tidak terlalu luas dan intens. Bukan karena hal itu tidak menyenangkan. Justru karena sangat menyenangkan, sehingga aku takut lupa diri. Hahaha...

Dulu awal ngeblog itu, komunitas ibu-ibu blogger yang pertama kali kutemui adalah Mom's Blog. Isinya bule semua. Dari US, Kanada, Australi, Eropa... Nemunya juga dari klik random blog di homepage Blogger masa itu. Itu sebabnya postinganku di sini lebih banyak kubikin dwibahasa. Senangnya berkenalan dengan ibu-ibu dari seluruh penjuru dunia itu, kita jadi banyak tahu hal baru di luar yang kita lihat sehari-hari. Dan yang paling bermanfaat adalah, Kemampuan berbahasa Inggrisku meningkat. Mereka ngerti bahasa Inggrisku amburadul. Tapi tetap tahu maksudku dan selalu memberi masukan jika ada kekeliruan. Sayang teman-teman blogger bule itu sekarang jarang bahkan stop ngeblog. Lebih banyak aktif di Facebook. Damn. Haha.

Sebenarnya aku mulai mengenal KEB ketika ada wirawiri berita Srikandi Blogger tahun lalu di TL. Waktu itu belum tergerak untuk langsung ikut bergabung. Maklum lah aku ini pemalu. Jadi setelah mengenal beberapa teman di di grup lain yang juga member KEB, aku memberanikan diri bergabung. Kalau sudah kenal beberapa, paling enggak lebih terasa homy gitu... :D

Kita boleh bangga karena kita ngeblog. Menulis, berbagi, berdiskusi, dan sesekali pamer ini itu. Setidaknya kita punya aktivitas positif, lebih dari sekedar ngerumpi tak jelas, shopping, atau nonton acara-acara tivi yang tidak bermutu untuk membunuh waktu. Di KEB kita saling menularkan virus kebaikan. Membaca, menulis, memasak, mendidik anak, mengurus rumah. Which, untuk urusan terakhir itu terus terang aku masih sangat amburadul. Makjang, padahal sudah hampir 15 tahun jadi emak :)))

Kupikir emak-emak memang beginilah adanya. Mau di dunia 'nyata' mau di dunia 'maya' nyaris tak ada bedanya. Toh sekarang maya dan nyata nyaris tak jelas batasnya. Kumpulan emak-emak adalah sekumpulan berbagai warna pribadi. Bermacam sifat, latar belakang, kepribadian, pola pikir. Tak jarang satu sama lain bersimpangan, bergesekan, bahkan mungkin berbenturan. Tapi instead of ngurusi perbedaan yang tidak menyenangkan, aku senang bahwa kita memilih untuk lebih fokus berkembang bersama. Mengutamakan hal-hal yang membawa kebaikan dan mengabaikan yang merugikan.

Sejauh ini partisipasiku di KEB memang belum begitu terasa. Baru sesekali ikut even online (misalnya ini), ikut komen sana sini di grup FB, berkunjung ke beberapa blog kalau sempat (sok sibuk nian). Belum berkesempatan kopdar atau berkontribusi apa gitu yang bisa memberi kemajuan berarti. Malah kadang tanpa sengaja merusuh tak tentu...

Apa pun, bergabung di sebuah komunitas hendaklah membawa manfaat. Kalau endak sih tinggalkan saja. Dan sampai saat ini aku belum (semoga tidak) nemu alasan untuk cabut dari KEB. Namanya kumpul dengan orang banyak, nyaman tak nyaman dibikin nyaman saja. Kita tidak bisa minta orang lain untuk bersikap sesuai harapan kita, begitu pula sebaliknya. Yang ada kita saling bertoleransi, berempati, menahan diri. KEB adalah salah satu tempat yang tepat untuk terus mengasah kepekaan kita dalam bersosialisasi dengan sesama.

Lebih dari itu, aku berharap para emak yang tergabung di KEB tetap membuka diri, membuka wawasan dan kesempatan seluasnya di luar KEB. Tidak membatasi diri dalam lingkungan tertutup terlingkup, tidak cepat merasa puas dengan yang didapat selama ini. Terus berusaha mengembangkan diri di lebih banyak tempat dan waktu.

Selamat ulang tahun KEB. Semoga tetus membawa kebaikan untuk semesta. Amin.