Wednesday, August 26, 2009

Warak Ngendhog, a tradition.

PhotoStory Friday
Hosted by Cecily and MamaGeek

Begitu banyak cara yang dilakukan orang untuk menyambut Ramadhan. Di Semarang, binatang imajiner Warak Ngendhog muncul setiap kali menjelang Ramadhan

There are so many ways for Moslems all around the world to welcome Ramadhan, the fasting month. Here in Semarang, an imaginary animal called Warak, shows up to welcome Ramadhan.

Setiap bulan Sya'ban, bulan sebelum Ramadhan, ada semacam festival di Semarang yaitu Dugderan. Bisa dibilang ini seperti pasar malam, tapi barang-barang yang dijual adalah khas dugderan. Di antaranya celengan sapi dari tanah liat dengan berbagai ukuran, piranti masak-masakan, dan salah satunya adalah Warak.

Every Sya’ban, the month before Ramadhan, we have a festival, a fair, any thing you call it. We call it Dugderan. So many goods are sold there. But what makes it unique is there are special toys for boys girls sold only in this fair, and one of those is Warak.

Warak adalah binatang imajiner. Badannya berbentuk seperti kambing, namun kepalanya seperti naga. Warak yang berupa mainan, ukurannya relatif kecil. Memiliki empat roda. Bulu keritingnya yang seksi warna warni meriah dibuat dari kertas minyak. Belum diketahui dengan pasti sejak kapan binatang khayalan ini ditemukan, pun siapa penemunya. Para pengrajin mengaku mendapatkan keterampilan membuat warak ini secara turun temurun tanpa mengetahui sejarahnya.

Warak is an imaginary animal. Its body is like goat but its head is lika dragon’s. Warak as a toy is small. It has four wheels so you can put a rope on it, and pull it while walking, and it will follow you like a dog. Its curly sexy hair made of colorful oil paper. Nobody knows who invented Warak, or when it was invented. People who make and sell Warak nowadays get the ability making it from their parents without knowing history behind.

Puncak dari Dugderan adalah festival Warak Ngendhog. Ngendhog adalah bahasa Jawa yang berarti bertelur. Apakah ini berarti Warak itu betina? Atau sebenarnya ada betina dan jantannya, tapi hanya betinanya saja yang ikut festival? Bukan juga. Sebenarnya, malah tidak jelas apakah ada warak jantan, betina, ataukah dia hermaphrodite...

The culmination of Dugderan is the Warak Ngendhog Parade. ‘Ngendhog’ is Javanese means having eggs. The Waraks are having eggs.. Does it mean Warak is female? Or there male and female, but only the female ones join the parade?Not really. It’s not even clear whether warak is male, female or hermaphrodite…

Festival Warak Ngendhog diselenggarakan tepat sehari sebelum Ramadhan, yang kali ini jatuh pada tanggal 21 Agustus 2009. Kebetulan kemarin aku sedang berada di Jalan Pemuda, jalur yang dilalui arak-arakan festival yang diawali dari Balaikota, melalui jalan-jalan protokol dan berakhir di Masjid Agung Jawa Tengah.

Warak Ngendhog Parade is held right one day before Ramadhan. This year it is on August 21. Fortunately I was there on the street where the parade was held, before it is going to Masjid Agung Jawa Tengah




Warak yang diarak untuk festival tentu saja berbeda dengan warak mainan yang dijual di Dugderan. Ukurannya lebih besar, rata-rata sebesar sapi bahkan ada yang lebih. Dandanannya pun lebih meriah baik deri segi warna maupun bentuknya. Kepala naganya lebih nyata, sebagian dibuat mirip dengan kepala barongsai yang bermata genit itu.

Waraks for the parade are off course different with the toy version. They are in bigger size, as big as a cow, some even more. They also dress up more colorful. The dragon head looks more real. Some are made like a Barongsai head.





Susah banget mau ngambil gambar yang bagus, penontonnya padee....ttt!!

It was a little bit difficult to take a good shot. Look at the crowd.....





Jadi... Selamat menjalankan ibadah Bulan Ramadhan!

So… Happy fasting month, for Moslems all around the world!

Wednesday, August 19, 2009

it's august 20 again....

pagi-pagi bangun tidur nemu ini
I woke up this morning and found this




di dalamnya ada ini
inside the box I found this




dan ini, hadiah ulang tahun dari Ibit. kupon pijat. semuanya ada 16, satu kupon berlaku lima menit. kata Ibit aku boleh membaginya delapan-delapan dengan Dan. tapi aku bilang, "ini kan hadiah ulang tahun untuk Ibu. Bapak dua saja cukup."

and this, is my birthday gift from Ibit. massage-coupon. there are 16 coupons, each is for five minutes massage. Ibit said I can share eight coupons for Dan, but I said, "this is my birthday present. Bapak will get two, enough."

massage coupon by Ibit. comfort guarantee

****************************************


lalu kulihat diriku sendiri.
then I look at myself.

anak yang baik? bukan. ada saat aku bersikap sangat buruk. dan kadang membuat orang tuaku marah.
a good daughter? not what I have been. there were times I behaved so bad. some times drove my parents mad.

murid yang baik? juga bukan. kadang aku bolos. dan paling males bikin pe-er
a good student? not what I have been. I some times ran from class. and always been too lazy to do homeworks.

istri yang baik? malu kalau mau ngaku 'iya'. ada saat aku masih membuat suamiku kecewa. dan sering banget bikin kesal.
a good wife? I can't say that's what I have been. there were times I upset my husband. and annoy him so often.

ibu yang baik? tidak bisa dibilang begitu. aku masih belum bisa memberikan sebanyak yang dibutuhkan anak-anak. masih sering bikin mereka kecewa.
a good mother? I'm ashame to claim that I have been. I didn't give as much as my kids need. so many times I dissappoint them.

pegawai yang baik? halah, bukan juga. aku masih ada di daftar atas pegawai yang paling jarang ikut apel.
a good officer? ah, not what I have been. I'm still on the top list of employees with most morning briefing missed.

....

jadi apa yang sudah kuberikan selama hidupku? mungkin yang kuberikan belum cukup, tapi aku berusaha memberikan yang terbaik. aku bukan manusia super, aku hanya wanita biasa.
what in the world have I given, through all the years of my life? may be I haven't give good enough, but I always tried to give my best. see I am not a super person, I'm just an ordinary woman.

well, hidup sekarang bukan lagi tentang aku. tapi tentang tiga malaikat kecil itu. alasan aku bertahan. alasan aku hidup. alasan aku tetap berdiri dan berharap masih bisa bertemu banyak hari ulang tahunku lagi...
well now life is no longer about me. it mostly about those little three. the reason I surfive. the reason I'm alife. the reason I will stand and hope, to still be able to meet more birthdays of mine...

PhotoStory Friday
Hosted by Cecily and MamaGeek




Saturday, August 15, 2009

17-s games


this post is submitted for 'post together' about independence in order to celebrate our 64th anniversary of independence day among Loenpia Community
postingan ini diikutkan dalam postingan serempak tentang kemerdekaan dalam rangka memperingati 64 tahun kemerdekaan Indonesia di komunitas Loenpia



this post is also submitted for Tuesday Toot. this week's toot is for Indonesia for celebrating it's 64th Independence day, and for the children in my neighborhood for having a great time in the games.
postingan ini juga diikutkan di Tuesday Toot. toot minggu ini adalah untuk Indonesia yang merayakan hari ulang tahun kemerdekaan ke-64, dan untuk anak-anak di RTku yang sudah bergembira mengikuti semua lomba






Lomba 17-an


the most exciting thing for the children about 17 August, more than it is as Indonesia Independence Day, is the games. off course. I found it hard to be able to feel deeply the meaning of independence, since I have breathe the freedom since my first breath. how can I expect them to?

hal paling menyenangkan buat anak-anak tentang 17 Agustus, melebihi maknanya sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia, adalah lomba-lombanya. tentu saja. aku sendiri masih merasa sulit untuk benar-benar bisa memaknai kemerdekaan, karena nafas pertamaku pun kuhirup dalam kemerdekaan. bagaimana aku mau menuntut mereka bisa begitu?

so I'll just always be grateful that I didn't experience the colonization by Dutch and Japan hundred years ago. I'll just always be thankful for the freedom we are having. and I will pray for any other country in the world that hasn't been in, to soon reach their independence.

jadi aku akan selalu bersyukur bahwa aku tidak mengalaqmi masa penjajahan ratusan tahun yang lalu. aku akan selalu bersyukur untuk kemerdekaan yang sekarang kita nikmati. dan aku berdoa untuk semua bangsa di dunia yang belum merdeka, untuk dapat segera meraih kemerdekaannya.


and I am grateful to be able to see these children live happily, being a part of the freedom.
dan aku bersyukur anak-anak ini hidup bahagia, menjadi bagian dari kemerdekaan

these are some fun I captured during the kids games in my neighborhood yesterday
ini ada beberapa kegembiraan yang bisa kutangkap selama lombapermainan anak-anak di RTku



eating donuts
makan donat



picking coins on a cream-covered cucumber
ambil koin di timun berkrim



oh Ar, you looks so sweet I want to lick!
oh Ar, kamu kelihatan manis banget, sampai pengen jilat nih!



moving balls from basket to (far) other basket
memindah bola dari keranjang ke keranjang lain (yang jauh)


blow plastic filled with flour
memecah plastik berisi tepung


the longest tounge contest
kontes lidah terpanjang


it didn't matter who won. every one had fun. that's all
ga penting siapa yang menang. semua senang. itu saja


HAPPY INDEPENDENCE DAY, INDONESIA!



Thursday, August 13, 2009

birthday and dolphin fun

I didn't give much for Ibit's birthday. Only a VCD of latest Barbie. I wrapped it with white paper and put some color on it. (I forgot to take the picture of the VCD, and now as the memory card is plugged into the netbook, I'm to lazy to pull it and take the picture...)

Aku ngga ngasih hadiah banyak untuk ulang tahun Ibit. Cuma VCD Barbie seri terakhir. Aku bungkus dengan kertas putih, dan kutambahkan sedikit warna di atasnya. (Lupa ngga moto VCDnya. Sekarang memory cardnya udah nancep di netbook, males mau nyabut dan ambil gambar lagi... )


In the middle of the night I sneaked into Ibit's room and put it beside her pillow. She found it when woke up in the morning. I'm glad she liked it.

Malam-malam aku menyelinap ke kamarnya, lalu meletakkannya di dekat bantal. Dia menemukannya waktu bangun pagi harinya. Alhamdulillah dia suka


Then in the evening we went to see a dolphin show. There were many other animals beside the dolphins. A parrot, a pooh bear, and a couple of silly-super-funny otters.

Malamnya kami nonton pentas lumba-lumba. Selain lumba-lumba ada binatang lain beraksi. Burung kakatua, beruang madu, dan sepasang lingsang yang konyol-tapi-lucu.



Those animals are so smart. They do acrobats, play with balls, ride a tricycle... And the dolphins can counts. They know what 4 plus 9, and twice seven are. They give the answer by pushing a horn as many as the number. Those trainer are awesome!

Binatang-binatang itu cerdas banget. Mereka melakukan akrobat, main bola, naik sepeda... Lumba-lumbanya bahkan bisa menghitung berapa 4 tambah 9 dan dua kali tujuh. Mereka memberikan jawaban dengan membunyikan bel sebanyak angkanya.

Was it fun? Watch (and listen to) this 3 seconds duration video. And tell me how it was :D

Menyenangkan? Lihat (dan dengar) video berdurasi 3 detik ini. Coba katakan bagaimana :D






PhotoStory Friday
Hosted by Cecily and MamaGeek

Sunday, August 9, 2009

tsabitah, I gave the name

a prayer for her to be adamant one. and that's how she grows. her desires are as hard as her efforts to reach every dream she has. how she always stands on her self, helps me. her maturity, teaches me.
agar dia menjadi jiwa yang teguh. dan begitulah dia tumbuh. keras maunya sekeras usaha mencapai setiap inginnya. kemandiriannya, meringankanku. kedewasaannya, mengajariku.

nine years. she has given more than a mother could ever hope for. a never ending surprises from time to time. I couldn't ask. I feel, I couldn't give her as much as she needs. but like when I could only give her 500 when she needed 1000, she tried to fulfill the rest herself. that how it's always been.
sembilan tahun. dia persembahkan lebih dari yang diharapkan seorang ibu. kejutan yang dia berikan tak pernah habis dari waktu ke waktu. hingga aku tak berani meminta. aku merasa, aku bahkan tidak memberi perhatian sebanyak yang seharusnya. tapi seperti ketika aku hanya mampu memberikan 500 rupiah saat dia butuh 1000, maka dia sendiri berusaha menggenapi kekurangannya. selalu begitu selama ini.

she's more than special. she's amazung. to me, she's just so perfect. and that's how she always wants things to be: perfect. she cries when forgot to do the homework… afraid that she might disappoint me when she didn't rank the semester… sad when forgot to shake our hands before school...
dia bukan istimewa. dia luar biasa. bagiku dia terlalu sempurna. tapi memang dia ingin semuanya sempurna, sampai ke hal-hal kecilnya. menangis ketika lupa membuat pe-er… ketakutan aku akan kecewa ketika rankingnya turun… sedih ketika lupa belum salim ketika mau berangkat sekolah…

ah, miss perfectionist, why don't you just be naughty some times?
ah, miss perfectionist, sesekali jadilah anak badung.

miss perfectionist


happy birthday, Mbak Ibit. I can't be the best mother for you, so let me be your best friend. and you, always be my angel.
selamat ulang tahun, Mbak Ibit. ibu tidak bisa menjadi ibu terbaik buatmu, jadi biarlah ibu menjadi teman terbaikmu. tetaplah menjadi bidadariku.

Sunday, August 2, 2009

artists at work

PhotoStory Friday
Hosted by Cecily and MamaGeek


Semalem kami jalan-jalan ke Jateng Fair, acara tahunan yang biasanya diadakan antara pertengahan Juli hingga pertengahan Agustus untuk menyambut hari kemerdekaan tanggal 17 Agustus.
Masih seperti acara tahun-tahun sebelumnya. Tapi kali ini kami nemu sesuatu yang menarik. Sebuah toko batik membuka pelatihan batik, dan membolehkan pengunjung mencoba sebagian kecil dari seluruh proses panjang pembuatan batik (bayar, tentu saja, Rp. 20.000).

Last night we went to Jateng Fair, an annual event held from medio July until medio August to welcome our indepence day, 17 August.
It was just any Fair we have come to before. But this time we found some thing quite interesting. A batik shop had a batik painting course, and let people to try to do a little part of long process doing the painting on batik fabrics (we had to pay, off course, Rp. 20.000 or about USD 2,5).


Ibit mencoba membatik dengan canting dan malam yang dipanaskan
Ibit tried to paint the batik using 'canting' and the hot melted wax



ini hasilnya setelah diwarnai
this is the result after coloring




membatik dengan malam cair panas kayanya agak berbahaya buat Ar dan Ir. jadi yang jaga standnya membantu proses canting-nya, jadi mereka tinggal mewarnai saja.
I thought hot melted wax is a little bit dangerous for Ar and Ir, so the shop keeper helped them doing the 'canting' process. they just had to do the coloring



kucing, binatang kesayangan Ar
cat, Ar's favorite pet




tadinya kupikir Ir ngga akan cukup sabar. tapi aku salah. hehe... aku lupa kalau Ir pernah juara lomba mewarnai, jadi pastilah dia bakal sabar kalo cuma nggambar beginian aja...
at the beginning I thought Ir wouldn't be patient enough to do this. but I was wrong. I forgot that he once won a coloring contest. so doing such thing must not be so hard for him



serangga yang tidak menakutkan
a not-scary bug


bener-bener cucunya mbah Sungkono mereka ini. darah seni-lukis beliau mengalir di tubuh anak-anakku...
they truly are Pak Sungkono's grand-kids. his 'painting-art blood' flows in my children's bodies...