Kalau mau teliti ternyata bisa rapi.
Begini susahnya jadi orang dengan ukuran tubuh tidak standar rata-rata. Susah banget beli celana ukuran 25 (atau 6). Sempat nemu tapi modelnya skinny fit yang jatuhnya mirip jegging, ga tega make untuk ngantor. Syukurlah akhirnya nemu ukuran 8 yang, waktu kuamati model bannya sepertinya mudah untuk dikecilkan jadi ukuran 6; ga perlu bongkar muter karena ada sambungan di jahitan samping.
Ternyata tidak semudah dan secepat yang kubayangkan untuk sekedar mengurangi lingkar pinggang 2cm kanan kiri. Ada beberapa bagian yang harus dibongkar bertahap, salah satunya bahkan aku belain mencabut benangnya perlahan dengan jarum.
Belum serapi hasil kerja tukang jahit langgananku (sudahlah mbak, kamu nyanyi aja jangan ikut-ikutan jahit juga, sisain ladang buat orang lain, kata pak penjahit). Pasti lebih mudah kalau aku minta tolong penjahit dan bayar 10 ribu (atau lebih kalau penjahitnya yang 'mahal').
Tapi dalam hal tertentu aku memang lebih suka melakukan hal-hal yang memerlukan sedikit usaha. biar hidup tidak manja, tidak gampang mengeluh, dan bisa lebih menghargai kerja keras orang lain.
Masih ada satu lagi yang menunggu. Biar jadi proyek minggu depan.